Purwodadi - Sejumlah 187 warga belajar Paket C Setara SMA dan 87 warga belajar Paket B Setara SMP mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Periode 2 Tahun 2013. PKBM Bakti Indonesia mengirimkan peserta sejumlah 40 siswa Paket C dan 14 siswa Paket B untuk mengikuti UNPK Tahap 2 yang diselenggarakan secara sentral di Kota Purwodadi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.
Dengan berseragam batik bermotif Solo dengan warna kombinasi hitam dan putih, warga belajar PKBM Bakti Indonesia melaksanakan ujian dengan baik. "Terlihat kompak dan serasi" menurut penilaian berbagai pihak, menandakan keseriusan lembaga dalam menyelenggarakan pendidikan kesetaraan. Bertempat di SD Negeri 1 Getasrejo Kecamatan Grobogan untuk UNPK Paket C dan SD Negeri 8 Purwodadi Kecamatan Purwodadi untuk UNPK Paket B, sudah terselenggara dengan baik dan lancar, tanpa kendala berarti.
Untuk UNPK Periode Ke-2 ini, warga belajar PKBM Bakti Indonesia tidak hanya berasal dari Kabupaten Grobogan saja, namun banyak yang berdomisili di luar daerah seperti Semarang, Ungaran, Magelang, Jepara, Demak, Kudus, Pati, Jember, dan beberapa daerah lain yang telah terdaftar sebagai warga belajar. Ini menjadi apresiasi tersendiri oleh karena minat dan antusias masyarakat untuk menyetarakan pendidikannya cukup tinggi demi menggapai masa depan yang lebih baik. Kesempatan ini pula, dimanfaatkan sebagai momen "kumpul-kumpul" dan silaturahmi antar warga belajar bersama pengelola PKBM Bakti Indonesia, serta mengenalkan Kabupaten Grobogan ke tengah masyarakat luas.
Tahun 2013 ini, PKBM Bakti Indonesia bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan memberikan penghargaan kepada Sdr. Soepadi warga belajar Paket C Setara SMA sebagai peserta UNPK Tertua dengan usia 65 tahun.Ini memberikan motivasi dan dukungan tersendiri bagi generasi muda untuk dapat meneladani semangat belajarnya demi masa depan serta demi memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Model ujian tetap seperti pada periode 1 yang telah diselenggarakan pada bulan April 2013 lalu, warga belajar dihadapkan pada 20 paket soal untuk tiap ruangnya bagi Paket C, serta 5 paket soal untuk tiap ruangnya bagi Paket B. Ini cukup membuat kekhawatiran tersendiri bagi para peserta akan nilai minimal kelulusan yang harus dicapai yakni 5,5 dihitung dari 40% rata-rata nilai raport dan 60% nilai ujian nasional.
Tinggal berdoa dan berharap kiranya hasil Ujian Nasional Tahap 2 ini memuaskan, serta PKBM Bakti Indonesia mencapai angka kelulusan 100%. Amin...
Terima kasih atas kontribusi dan dukungan banyak pihak atas terselenggaranya Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan Tahun 2013. Sehingga di tahun ini, PKBM Bakti Indonesia telah mengujikan dan meluluskan 147 warga belajar terdiri dari 102 orang Paket C Setara SMA, 35 orang Paket B Setara SMP, serta 8 orang Paket A Setara SD. Kiranya prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk penyelenggaraan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Tahun 2014 mendatang.
Berapa biaya kjr pket B.
BalasHapus