Selasa, 24 Januari 2012

KUNJUNGAN TIM EVALUASI DARI JERMAN KE KELURAHAN GROBOGAN

Minggu ini, Kelurahan Grobogan kedatangan tamu dari Jerman, perwakilan dari Yayasan EEG sebagai salah satu Yayasan sponsor/ donatur dari YAKKUM (Yayasan Kesehatan Kristen Untuk Umum). Tim evaluasi yang terdiri dari satu orang utusan EEG didampingi oleh penerjemah beserta staff YAKKUM tiba di Balai Kelurahan Grobogan untuk mengadakan evaluasi terhadap program YAKKUM terhadap pembinaan kesehatan dan sponsor kegiatan penanggulangan dampak pemanasan global.

Tim evaluasi diterima secara langsung oleh Kepala Kelurahan Grobogan sebelum melakukan dialog interaktif bersama masyarakat Grobogan, yang dalam hal ini diwakili oleh Tim Penggerak PKK Kelurahan Grobogan dan Posyandu. Pada kesempatan kali ini, Lembaga Bakti Indonesia diundang dalam acara tersebut, diwakili langsung oleh Ketua Umum LBI, Sdr. Andreas Indra Bagus Setyo Nugroho, A.Md., S.E. untuk memaparkan kegiatan sosialisasi Adaptasi dan Mitigasi Bencana Akibat Pemanasan Global. Terdapat 3 poin yang menjadi catatan khusus dan menjadi himbauan dari Ketua Umum LBI, sekaligus ketua tim penggerak pengurangan dampak Climate Change;
  1. Sosialisasi program penanaman bunga lavender, sebagai aksi mitigasi terhadap penyakit demam berdarah yang sering mengancam masyarakat Kelurahan Grobogan dan sekitarnya;
  2. Penanaman pohon kembali; dengan program yang cukup sederhana yaitu himbauan terhadap masyarakat yang akan menikah (calon pengantin) untuk menanam dua pohon di pekarangan rumah atau area wilayah milik Kelurahan Grobogan yang telah disediakan. Ini sebagai wujud program kerjasama antara Kantor Kelurahan Grobogan dengan Kantor Urusan Agama dan Pencatatan Sipil;
  3. Gerakan penggunaan sepeda motor secara efektif dan efisien dengan slogan "BERSEPEDA ITU KEREN, JALAN KAKI ITU SEHAT" sebagai salah satu upaya mengurangi polusi udara dan penghematan bahan bakar minyak.
Tiga poin penting di atas menjadi catatan tersendiri bagi pihak YAKKUM, selaku pengusung program, serta Tim Evaluasi dari Yayasan EEG Jerman, untuk dapat segera ditindaklanjuti dan dibantu dalam pelaksanaannya. Beberapa program terkait seperti pembuatan bak penampung air, reboisasi di kawasan Pegunungan Kapur Utara, dsb. juga telah dilakukan evaluasi bersama antara masyarakat dan aparat desa setempat, sehingga program ini dapat segera berjalan, terealisasi hasilnya, demi kesejahteraan bersama.

Masyarakat Kelurahan Grobogan merasa sangat antusias dalam menyambut program ini, sebagai pelopornya Lembaga Bakti Indonesia siap untuk mengusung program-program di atas, secara SEDERHANA namun BERDAMPAK BAIK dan TERLIHAT JELAS hasilnya.

Semoga menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk terus berupaya, menyukseskan program CINTA TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP. Satu usaha satu upaya, menjadi bermakna!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar