Jumat, 17 Februari 2012

RESUFFLE KEPENGURUSAN LPKP PANGERAN PUGER

Dalam rangka meningkatkan kinerja kepengurusan Lembaga Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Pangeran Puger (LPKP Pangeran Puger) sebagai suatu lembaga yang bergerak khusus dalam bidang pengembangan kewirausahaan pemuda, untuk itu Dewan Pendiri LPKP Pangeran Puger berniat untuk mengadakan RESUFFLE KEPENGURUSAN masa bhakti 2012 sampai dengan 2014.

Nama-nama calon dewan pengurus telah masuk ke dewan pendiri, dan sekarang masih dalam tahap penggodokan alias pematangan posisi untuk tiap-tiap nama yang dicalonkan dari berbagai sumber, baik dari Lembaga Bakti Indonesia, sebagai lembaga pembina LPKP Pangeran Puger, dewan pendiri LPKP Pangeran Puger, tokoh-tokoh masyarakat, maupun tokoh-tokoh pemuda yang aktif dalam kelembagaan. Rencana resuffle sebenarnya telah digulirkan oleh sejumlah aktivis sejak akhir tahun 2011, namun masih dalam pertimbangan. Kini, wacana itu sudah berkembang menjadi salah satu program kerja tahun 2012. Dilansir dari dewan pendiri LPKP. Pangeran Puger, Resuffle kepengurusan akan diumumkan pada akhir bulan Februari 2012 ini setelah melewati masa pertimbangan kurang lebih 2 bulan dan proses penetapannya pun kin sudah berjalan.


Langkah strategis ini ditempuh untuk menggerakkan kembali LPKP Pangeran Puger yang sempat menyusut kinerjanya di akhir tahun 2011 lalu karena berbagai kendala yang dihadapi terutama dalam hal pendanaan sementara SDM yang ada belum sesuai standar untuk mencapai program-program lembaga. Ini menjadi salah satu refresh bagi lembaga pada khususnya, dengan munculnya wajah-wajah baru disertai dengan para aktivis terdahulu, diharap mampu menggerakkan jalannya roda aktivitas LPKP. Pangeran Puger untuk lebih fokus dalam bidangnya yakni pemberdayaan pemuda melalui bidang kewirausahaan.


Sebagaimana telah disebut-sebutkan oleh para ekonom Indonesia bahwa roda perekonomian negara Indonesia bertopang pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) oleh karena usaha-usaha tersebut berkapasitas kecil, bertaraf home industry sehingga tidak mudah tergoncang akibat krisis global yang akhir-akhir ini banyak dialami oleh negara-negara maju yang mau tidak mau berimbas pada perekonomian Indonesia. Sementara itu, jika kita menilik lebih lanjut peran pemuda dalam peradaban bangsa di belahan dunia ini, tidak perlu lagi dipertanyakan, oleh karena dunia telah mengakui bahwa sektor pemuda, menjadi SANGAT PENTING sebagai motor penggerak dari sektor-sektor kehidupan yang lain. Sejarah bangsa Indonesia pun telah membuktikan akan peran aktif pemuda dalam sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itulah, pemuda; yang telah ditetapkan kriterianya melalui UU No 40 tahun 2009 tentang kepemudaan yaitu usia 16 s/d 30 tahun ini, harus dibina lebih lanjut berdasarkan minat dan bakat mereka. Bagaimana generasi muda dibimbing dan diarahkan melalui hal-hal positif dan produktif, sehingga mampu mencapai kemandirian dalam kehidupan dan masa depannya.


Inilah fungsi penting akan hadirnya Lembaga Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Pangeran Puger, mencoba menjadi motor penggerak kegiatan kepemudaan yang produktif, menjangkau generasi muda terutama yang berdomisili di wilayah perdesaan, membangun dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nya, supaya siap menghadapi era globalisasi atau perkembangan jaman yang begitu kompleks dengan kompetisi sekarang ini. 


Masyarakat luas, khususnya masyarakat di sekitar lembaga, menunggu aksi-aksi selanjutnya dari para pengurus LPKP Pangeran Puger, diharapkan kepengurusan yang baru terus konsisten dan lebih mengedepankan produktivitasnya, untuk dapat mewujudkan misi-misi kelembagaan yang ada. Tidak ditutup kemungkinan pula akan adanya usul dan masukan, atau bahkan pencalonan diri secara pribadi untuk masuk dan bergabung menjadi aktivis LPKP Pangeran Puger. Yang jelas, kriteria yang ditetapkan oleh dewan pendiri; pengurus LPKP Pangeran Puger harus PEMUDA ( usia 16 s/d 30 th ) supaya selain pemuda sebagai obyek pengembangan, para aktivis yang terjun dalam program tersebut pun juga dapat meningkatkan kualitasnya dan keprofesionalitasannya. Inilah fungsi kelembagaan, yaitu wadah bagi seluruh masyarakat secara swadaya untuk mengalami proses pembelajaran dan pendewasaan dalam upaya tumbuh berkembang bersama menjadi invidivu-individu yang tangguh serta berdaya saing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar