Jumat, 03 Agustus 2012

UJI KOMPETENSI KOMPUTER DI LKP BAKTI INDONESIA

Grobogan - 31 Juli 2012, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bakti Indonesia menyelenggarakan Uji Kompetensi Komputer untuk Program Microsoft Word bagi siswa didik yang telah menempuh kursus. 
Ujian komputer yang diselenggarakan oleh lembaga kali ini diikuti oleh 10 peserta didik dengan jenis kompetensi yang diuji Microsoft Word. Ini menjadi salah satu langkah yang diselenggarakan oleh lembaga untuk mengevaluasi hasil belajar bagi peserta didik yang telah menyelesaikan 3 level untuk satu jenis program komputer yang dikuasai. Selain daripada itu, hasil evaluasi akan menentukan lulus dan tidaknya peserta didik untuk mendapatkan sertifikat pengakuan dari lembaga bahwasanya yang bersangkutan telah benar-benar menguasai program kursus yang diselenggarakan.
Evaluasi akhir berupa uji kompetensi telah menjadi agenda rutin LKP Bakti Indonesia, pada kali ini merupakan ujian tahap kedua setelah sebelumnya meluluskan 10 orang dengan uji kompetensi yang sama. 
Siswa didik mengikuti beberapa tahap uji kompetensi yang diadakan, diantaranya:

  1. Tes Tertulis, terdiri dari 50 soal pilihan ganda;
  2. Tes Praktek, terdiri dari 10 soal praktek Microsoft Word 2007. Dalam tes praktek terdapat tes uji hentakan per menit untuk mengukur kecepatan pengetikan, serta uji praktek lainnya;
  3. Tes Hasil Karya, terdiri dari 5 soal dimana menuntut siswa didik untuk tidak hanya sekedar mengetik, melainkan membuat suatu hasil karya dengan ide/ gagasan yang keluar dari pikirannya sendiri.
Hasil yang didapat dari ujian komputer kali ini cukup menggembirakan, dari 10 orang peserta ujian, kesemuanya telah berhasil lulus dengan nilai yang cukup menggembirakan. Ini merupakan prestasi tersendiri bagi lembaga, oleh karena nilai rata-rata yang didapat peserta pada gelombang kedua kali ini lebih tinggi dibandingkan pada gelombang pertama. Berarti metode pembelajaran yang terus dikembangkan oleh lembaga, telah menunjukkan hasil yang positif.
Melalui uji kompetensi seperti ini, diharapkan mampu mendongkrak kredibilitas lembaga sebagai penyelenggara kursus, mencitrakan diri sebagai lembaga pendidikan yang berkompeten, dah lebih daripada itu, dapat menjaga kualitas layanan pendidikan serta menghasilkan output dan input yang baik bagi peserta didik lulusan LKP Bakti Indonesia, serta bagi lembaga sendiri.
Ketua LKP Bakti Indonesia, Andreas Indro Bagus Setyo Nugroho, A.Md., S.E., mengatakan "sebagai lembaga kursus yang baik, sudah selayaknya menyuguhkan layanan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat. Apalagi LKP Bakti Indonesia yang notabene merupakan lembaga kursus komputer, bimbingan belajar, dan bahasa Inggris satu-satunya yang memiliki ijin resmi di Kecamatan Grobogan. Ini merupakan kesempatan baik bagi kita untuk menjadi lembaga kredibel di mata masyarakat".
Usia LKP Bakti Indonesia yang tengah berinjak semester kedua ini, atau belum ada satu tahun, telah menunjukkan prestasi yang cukup luar biasa. Dengan keswadayaannya, lembaga rintisan ini cukup menunjukkan progress apik. Bahkan laporan dari para orang tua wali/ siswa, dari sub layanan bimbingan belajar, prestasi belajar siswa didik LKP Bakti Indonesia di sekolah masing-masing, mendapatkan apresiasi baik pada akhir tahun ajaran kemarin. 90% wali murid mengaku puas akan kinerja para pendidik dan metode pembelajaran di LKP Bakti Indonesia. Luar biasa!... atas prestasinya, kini di tahun ajaran baru, siswa-siswa didik baru bermunculan datang, yang pada akhirnya membuat pengelola LKP Bakti Indonesia cukup kerepotan oleh karena lembaga sendiri tengah berupaya untuk berbenah, pembangunan gedung baru untuk melayani pendidikan kursus dan pelatihan pun belum selesai dikerjakan. Dengan seadanya, LKP terus berjalan, bergeliat, berupaya memberikan layanan terbaik dengan biaya rendah dan terjangkau demi mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya bagi masyarakat di daerah perdesaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar