Rabu, 21 Desember 2011

LKP BAKTI INDONESIA TERUS BERGELIAT MEMBENAHI DIRI

Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bakti Indonesia telah kembali mulai bergeliat membenahi diri setelah lokasi yang digunakan untuk operasional layanan pendidikan terkena musibah bencana alam banjir 2 minggu yang lalu. Kini lembaga ini telah mulai beroperasi kembali, memberikan kursus komputer, Bahasa Inggris, dan bimbingan belajar kepada masyarakat.
Perkembangan telah mulai nampak secara berarti,disamping peserta didik yang terus bertambah setiap hari, sarana dan prasarana pun terus diperbaiki, mulai dari unit-unit komputer yang digunakan terus ditambah jumlahnya, serta jaringan internet yang baru-baru ini telah dapat digunakan di sekretariat LBI. LKP yang baru berdiri kurang lebih 2 bulan ini, menjadi salah satu program andalan dari Lembaga Bakti Indonesia di bidang pengembangan pendidikan non formal, disamping program lain yang tak kalah jauh perkembangannya yaitu pemberdayaan anak dan kesetaraan gender yang telah mempunyai sekolah-sekolah khusus anak-anak usia dini atau lebih dikenal dengan sebutan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dewan Pengurus LBI menargetkan perkembangan signifikan LKP menjadi sebuah lembaga pendidikan rintisan yang dapat menunjukkan aksinya. Seiring dengan upaya tersebut, Dewan Pengurus LBI telah mengajukan ijin operasional sebagai salah satu dasar operasional penyelenggaraan kursus dan pelatihan, sekaligus sebagai mitra binaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.

Segala upaya, pembenahan dan perkembangan tersebut menjadi sangat berarti bagi seluruh keluarga besar LBI, menunjukkan bahwa LKP yang dikelola oleh anak-anak muda terbukti terus berupaya berjuang, membesarkan lembaga, tidak putus asa sekalipun terkena musibah, bahkan lebih terpacu dalam mewujudkan misi-misi mendatang. Inilah yang diharapkan oleh semua pihak, khususnya Dewan Pengurus LBI; dengan kesederhanaan dan keterbatasan sarana prasarana, namun terus berjuang mengembangkan diri, membangun lembaga yang berkompeten pada bidangnya, yang kesemuanya ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat.

2 komentar: